Macro Wrap

Defisit APBN mencapai Rp 144,2 triliun pada kuartal I 2021

Kemenkeu mencatat realisasi defisit APBN 2021 sepanjang kuartal I-2021 sebesar Rp 144,2 triliun. Defisit disebabkan oleh penerimaan negara yang masih mini sementara belanja melonjak. Angka tersebut setara 14,3% dari outlook defisit APBN akhir tahun ini sebesar Rp 1.006,4 triliun. Adapun pencapaian ini setara dengan 0,82% dari PDB. Pemerintah mematok defisit APBN 2021 sebesar 5,7% terhadap PDB. Sedangkan penerimaan negara masih loyo dikarenakan penerimaan pajak yang masih minus 5,6% yoy. (Kontan.co.id)

Periode Larangan Mudik Diperluas

Telah dikeluarkan Adendum yang mengatur pengetatan persyaratan Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) selama H-14 peniadaan mudik (22 April - 5 Mei 2021) dan H+7 peniadaan mudik (18 Mei - 24 Mei 2021). Sementara selama masa peniadaan mudik 6 - 17 Mei 2021 tetap berlaku peniadaan mudik hari raya Idul Fitri. Ketentuan ini bertujuan agar bisa mendorong masyarakat mengurungkan niatnya untuk mudik selama pandemi. (Kontan.co.id)

Market Wrap

DJIA (-0.94%), S&P500 (-0.92%), Stoxx600 (+0.68%), DAX (+0.82%)

Indeks saham AS berakhir diperdagangkan melemah pada Kamis (22/4). Pasar saham AS mengalami penurunan setelah munculnya berita bahwa Biden akan mengusulkan hampir dua kali lipat tarif pajak capital gain untuk orang Amerika yang berpenghasilan lebih dari $1 juta setahun menjadi 39.6% dari tarif dasar saat ini sebesar 20%. Dikombinasikan dengan pajak tambahan yang ada pada pendapatan investasi, tarif pajak federal untuk investor bisa setinggi 43.4%. Adapun data ekonomi AS, klaim tunjangan pengangguran mingguan turun 39.000 menjadi 547.000 pada pekan yang berakhir 17 April, terendah sejak sebelum pandemi melanda. Klaim lanjutan turun 34.000 menjadi 3.67 juta pada 10 April.

Pada akhir perdagangan hari Kamis (22/4), IHSG ditutup menguat 0.02% ke level 5,994.2. Penutupan perdagangan kemarin diikuti aksi jual bersih investor asing sebesar Rp 145.3 Miliar. Secara sektoral pergerakan IHSG ditopang oleh sektor Aneka Industri (+3.26%) dan sektor infrastruktur (+0.48%). Adapun sa[1]ham-saham big cap yang menjadi penopang indeks yaitu ASII (+4.31%), BBCA (+0.81%), dan TLKM (+1.52%). Nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS menguat 0.07% di level Rp 14,520 /USD.

Industry and Sector

·       Penjualan Aset Properti Dinilai Sebagai Aksi Korporasi Yang Wajar

·       APPBI Perkirakan Kunjungan Pusat Perbelanjaan Naik Akibat Larangan Mudik

Stock News

·       ASII (+4.31%) Saingi Ovo, Gopay, Link-Aja, Astra Genjot Astrapay

·       BBCA (+0.81%) Salurkan Kredit Rp 586,8 T Hingga Maret 2021

·       BBTN (+5.59%) Catatkan Kenaikan Laba 36,7% Pada Kuartal I

·       JSMR (-0.96%) Awal Ramadan, Catat Penurunan Lalin Sampai 7,5%

HENAN PUTIHRAI SEKURITAS

Penthouse @Tamara Center

Jl. Jend. Sudirman Kav. 24

Jakarta 12920

hpfinancials.co.id

P +62 21 520 6464